UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Search by property

From BASAbaliWiki

This page provides a simple browsing interface for finding entities described by a property and a named value. Other available search interfaces include the page property search, and the ask query builder.

Search by property

A list of all pages that have property "Biography text id" with value "KONTAK KAMI Alamat : Jalan S. Parman No. 1 Renon – Denpasar No. Telp : 0361-222387 Fax : 0361-226313 Website : disparda.baliprov.go.id E-Mail : dispar@baliprov.go.id". Since there have been only a few results, also nearby values are displayed.

Showing below up to 26 results starting with #1.

View (previous 50 | next 50) (20 | 50 | 100 | 250 | 500)


    

List of results

  • Membela Palestina Adalah Membela Kemanusiaan  + (Para hadirin semua, Hari ini saya berdiriPara hadirin semua,</br></br>Hari ini saya berdiri di hadapan anda untuk membahas isu-isu yang memiliki dampak besar pada kemanusiaan, yaitu konflik di Palestina. Wilayah ini yang memiliki sejarah dan kehidupan, saat ini menjadi saksi penderitaan yang mendalam. Kita tidak dapat melupakan bahwa dibalik berita-berita di televisi maupun media sosial, ada nyawa manusia yang mengalami penderitaan yang mendalam, kehilangan, dan ketakutan di setiap harinya.</br></br>Kita harus memahami bahwa konflik di Palestinabukan hanya konflik politik. Ini dalah kisah tentang rakyak yang kehilangan hak asasi mereka, keamanan, da hak untuk hidup dengan martabat. Kita tidak bisa tutup mata terhadap penderitaan anak-anak, dan keluarga yangterjebak dalam siklus kekerasan yang tampaknya tidak akan pernah berkhir. Dalam membahas Palestina, kita membahasan tentang keadilan dan kemanusiaan. Setiap jiwa yang terluka dan setiap rumah yang hancurluka yang mendalam dalam kmanusiaan kita bersama</br></br>Mendukung Palestina bukanlah tindakan melawan satu pihak, tetapi tindakan membela nilai-nilai universal. ini adalah panggilan untuk perdamaian yang adil, dan solusi yang menghormati hak dan kebutuhan semua pihak yang terlibat. Sebagai masyarakat global, kita memiliki kewajiban untuk bersatu, mendengarkan, dan mencari jalan keluar yang membawa perdamaian berkelanjutan . dalam mengejar perdamaian di Palestina mari kita tidak kehilanan kepekaan kita terhadap kemanusiaan. Mari kitaekaan kita terhadap kemanusiaan. Mari kita)
  • "WARGA NEGARA ASING NGAWINANG MANAH AJERIH RING KRAMA BALI"  + (Para hadirin yang kami hormati. Sebelum kaPara hadirin yang kami hormati. Sebelum kami memulai orasi ini. Izinkan kami untuk memanjatkan puji syukur Kepada Ida Sang Hayang Widhi Wasa, karena atas karunianyalah kita dapat berkumpul pada hari yang berbahagia ini. Melalui panganjali umat</br></br>Om swastyastu </br> </br>Hadirin yang kami hormati, orasi yang akan kami bawakan hari ini berjudul “Warga Negara Asing membuat meresahkan masyarakat bali”. Hadirin yang kami banggakan Akhir-akhir ini, wisatawan asing atau “bule” yang ada di Bali, menjadi sorotan publik karena berulah dan membuat masyarakat resah. Bukannya jera, WNA yang didapati melakukan berbagai pelanggaran di Bali justru malah melawan saat aparat kepolisian menindak lanjutinya. Tidak hanya satu pelanggaran namun banyak pelanggaran yang dilakukan oleh WNA seperti : </br></br>1. Pelanggaran Lalu Lintas yang Meningkat</br>Data statistik mencatat peningkatan dramatis dalam pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh sejumlah WNA. Sikap kurang peduli terhadap aturan dan keselamatan di jalan raya bukan hanya mengancam masyarakat lokal tetapi juga menciptakan risiko yang signifikan bagi WNA sendiri. Peningkatan ini mencerminkan ketidakpatuhan yang meresahkan, yang menghendaki tindakan penegakan hukum yang lebih efektif dan kampanye penyadaran yang lebih intensif.</br></br>2. Masalah Imigrasi yang Merugikan</br>Tingginya tingkat overstaying dan pelanggaran terhadap ketentuan imigrasi menciptakan beban serius pada sistem imigrasi. Dampak ekonomi dan sosial dari perilaku ini sangat nyata, dengan adanya sumber daya yang harus dialokasikan untuk menangani kasus-kasus ini. Peningkatan kontrol dan peningkatan tindakan penegakan imigrasi menjadi imperatif untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan yang ada dan menjaga integritas sistem imigrasi.</br></br>3. Pendirian Usaha Tanpa Izin yang Menyulitkan</br>Angka pendirian usaha tanpa izin oleh sebagian WNA merugikan ekonomi lokal, menciptakan ketidaksetaraan yang tidak seimbang dalam persaingan bisnis. Masalah ini bukan hanya menyangkut aspek ekonomi, tetapi juga mengacu pada pertanyaan hak dan keadilan dalam bisnis. Evaluasi mendalam terhadap dampak ekonomi dan sosial dari praktik-praktik ini diperlukan untuk menentukan solusi yang dapat mengatasi masalah ini tanpa merugikan pihak-pihak yang patuh pada aturan.</br></br>4. Tidak Mematuhi Aturan Lingkungan</br>Perilaku WNA yang tidak mematuhi aturan lingkungan menciptakan ancaman serius terhadap keberlanjutan ekologis di Bali. Kasus-kasus ini mencakup pembuangan sampah sembarangan, kerusakan tanaman lokal, dan pelanggaran terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan. Evaluasi menyeluruh terhadap dampak jangka panjang dari kerusakan lingkungan ini perlu dilakukan untuk memahami implikasinya terhadap ekosistem dan kesejahteraan masyarakat lokalosistem dan kesejahteraan masyarakat lokal)
  • Banyak nya sampah di kota denpasar  + (Paragraf 1 Nama : I Putu Widya prabParagraf 1</br>Nama : I Putu Widya prabaswara</br>Sekolah : SMK PGRI 2 BADUNG</br>Alamat : br. Alangkadjeng denpasar barat</br></br>Paragraf 2</br>Permasalahan:</br>Banyak nya penumpukan sampah di pinggir jalan kota denpasar dan itu sangat tidak enak untuk di liat masyarakat ataupun tamu tamu dari luar negeri. Dan kenapa kita tidak membuat kerja bakti rutin setiap hari minggu sekali di seluruh kota denpasar untuk membuat kota itu jadi bersih dan sehat saya ingin masyarakat kota denpasar hidup sehat. Dan pesan sayang untuk pemerintah bali agar jalan jalan yang berlobang untuk di perbaikan karna jalan yang berlubang banyak nya terjadi kecelakaan karna ban yang terselib</br></br>Paragraf 2</br>Karna banyak nya sampah contoh nya seperti botol, pelasti kantong dan sampah lain nya karna saya melihat setiap hujan di kota denpasar pasti terkena banjir jadi ayo kita menjaga kota kita dengan cara 3R Reuse, Reduce, dan Recycle </br></br>Paragraf 3</br>Selusinya</br>ayo Bangkitkan semangat hidup sehat dengan mengololah sampah yang ada di sekitar kita dan jangan lah kita meremehkan sebuah sampah karna jika kita meremehkan sampah dunia ini akan hancur dengan tumpukan sampah. Jadi ayo kita mengololah dan mencegah supaya sampah tidak numpukah dan mencegah supaya sampah tidak numpuk)
  • Ini Untuk Didengar dan Disuarakan Kembali  + (Pemilu tahun 2024, sudah terdata sesiapa sPemilu tahun 2024, sudah terdata sesiapa saja wajah baru maupun wajah lama yang menjadi calon-calon pemimpin. Bagaimana dengan harapan Saya kedepan? masih sama yaitu sejahtera. Sebelumnya, disini saya mendapat kesempatan untuk bersuara sebagai bentuk prihatin saya terhadap banyaknya hal yang masih terabaikan dari pemimpin rakyat </br></br>Bali, Sudah banyak dikenal dimanca negara. Dikenal dengan banyaknya tempat wisata yang begitu indah menjadikan Bali banyak dikunjungi oleh para wisatawan asing maupun lokal. Namun, tempat-tempat yang bukan merupakan daerah kunjungan wisata, nampaknya kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Hal ini yaitu seperti kurangnya pemerataan pembangunan di Bali. </br></br>Menurut salah satu artikel menyebutkan, bahwa pembangunan antara Bali bagian selatan dengan bagian utara masih terjadi ketimpangan, sehingga perekonomian pun tidak merata. Dengan ketimpangan tersebut sudah tentu akan menimbulkan permasalahan kemiskinan terhadap masyarakat, karena selama ini pembangunan penunjang sektor pariwisata berada di Bali bagian selatan.</br></br>Hal ini bisa dilihat seperti dari bagian fasilitas mobilitasi. Adanya jalan berlubang yang bahkan hingga sampai membentuk sebuah genangan yang terlihat bak seperti kolam. Prihatinnya lagi itu adalah salah satu jalan yang merupakan jalan umum menuju ke sekolah. Bagi negara yang menganut paham demokrasi, kesejahteraan rakyat merupakan hal yang utama dalam mewujudkan negara yang maju dan merdeka.m mewujudkan negara yang maju dan merdeka.)
  • Tantangan pemuda dalam pemilu  + (Penduduk dengan rentang usia 17, 18, dan 1Penduduk dengan rentang usia 17, 18, dan 19 tahun dianggap menjadi kelompok yang paling tidak siap menghadapi gelaran pemilihan umum. Fase kehidupan yang masih berkutat pada masa sekolah membuat mereka tidak peduli dengan dunia politik.</br>Pemuda di Indonesia menghadapi beberapa masalah dalam pemilu, di antaranya adalah Hoaks, disinformasi dan misinformasi hingga kekecewaan yang disebabkan oleh presiden sebelumnya sehingga membuat ketertarikan pemuda menurun untuk mengikuti pemilu. Banyaknya persebaran hoaks, disinformasi, dan misinformasi menjadi permasalahan besar di kalangan para pemilih muda. Permasalahan tersebut dapat di atasi dengan Meningkatkan literasi digital dan pendidikan politik bagi masyarakat, Membentuk tata kelola yang dapat menangani konten negatif, Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Meningkatkan kerja sama di antara organisasi-organisasi berita, Meningkatkan prebunking. Prebunking adalah strategi yang memperlihatkan taktik dan tipu muslihat informasi yang nyeleneh sebelum tersebar luas di media sosial.</br>Saya secara pribadi merasa tidak terlalu tertarik untuk mengikuti fase pemilu maupun tertarik dengan kandidat-kandidat yang ada dalam pemilihan.Di karenakan saya sendiri tidak Merasakan adanya perubahan yang signifikan terhadap pergantian pemimpin yang selama ini saya alami, Seperti pemerataan pembangunan infrastruktur dan mengentaskan pengangguran.Di makassar sendiri pembangunan infrastruktur yang kasat mata menurut saya hanya jalan tol layang yang cuman membentang 4,3 kilometer (Di dalam kota makassar).dan mengentaskan pengganguran dilaksanakan dengan cara meluncurkan program 'Katru Pra Kerja' yang memberikan bantuan pengembangan kompetensi dan kewirausahaan. Program ini telah di nilai tidak efektif karena tidak memetakan pekerjaan yang sesuai di harapkan.Tetapi, Melihat salah satu kandidat calon presiden yang berjanji seluruh mineral mentah seperti nikel dan bauskit bakal diolah di indonesia alias di larang diekspor. Itu menurut saya membuka kesempatan untuk kami (Gen Z) Untuk mamajukan perekonomian indonesia kedepannya.</br>Populasi pemilih muda diprediksi bakal mencapai sekitar 60% dari total pemilih pada Pemilu 2024.Maka dari itu para pemuda harus lebih berhati-hati dengan informasi yang mereka dapatkan. Dan juga para kandidat harus lebih memerhatikan janji yang mereka berikan.ih memerhatikan janji yang mereka berikan.)
  • Jalan yang rusak  + (Perkenalkan nama saya Ni Made Dwi RiskayanPerkenalkan nama saya Ni Made Dwi Riskayanti, dan teman saya Ni Kadek Dwi Kusuma Wardani dan Kadek Aulia Sari. Kali ini kami ingin mengangkat peremasalahan tentang jalan yang rusak di daerah Kami. Yang disebabkan oleh kendaraan roda empat yang bermuatan besar.</br></br>Jalan umum yang dilalui oleh masyarakat di daerah Kami ini banyak yang rumpang/berlubang. Mulai dari lubang - lubang yang kecil hingga besar. Bahkan kerap terjadi kecelakaan di lokasi ini karena kurangnya lampu penerangan sehingga beberapa pengendara kendaraan bermotor sering terperosok dan jatuh.</br></br>Jadi Kami harapkan agar pemerintah dapat memperbaiki jalan yang rusak tersebut dan langsung turun ke lokasi. Sehingga mengurangi resiko kecelakaan. Serta tidak menghambat aktivitas masyarakat.rta tidak menghambat aktivitas masyarakat.)
  • Putu Indrawan  + (Putu Indrawan lahir di Denpasar, 18 SeptemPutu Indrawan lahir di Denpasar, 18 September 1960. Setelah lulus dari SLUA 1 Saraswati, ia kuliah di Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana. Sejak remaja ia telah menekuni seni musik. Pada awal 1980-an, Indrawan bersama kawan-kawannya membentuk grup band dan sering tampil di bar Kayu Api, Legian, Kuta. Grup band yang kemudian bernama Harley Angels tersebut tampil sebagai juara pertama dalam Festival Musik Rock se-Indonesia yang digelar Log Zhelebour di Surabaya pada 1984. Saat itu, Indrawan dinobatkan sebagai pemain bass terbaik. Pada pertengahan 1990-an, Indrawan membuka dan merintis Warung Tresni di Jalan Drupadi, Denpasar. Warung itu menjadi tempat kongkow dan pementasan seni para seniman lintas seni dan lintas generasi. Indrawan juga ikut menggagas kelahiran beberapa komunitas seni, seperti Dapur Olah Kreatif (DOK), Bali Classic Rock Community, Bali Blues Island, dan Bali PuisiMusik. Dalam dunia seni musik di Bali, Indrawan adalah sosok legendaris yang sangat dihormati dan disegani. Indrawan meninggal pada tanggal 8 November 2022.an meninggal pada tanggal 8 November 2022.)
  • Putu Suasta  + (Putu Suasta lahir di Denpasar, 1960. Dia mPutu Suasta lahir di Denpasar, 1960. Dia menyelesaikan pendidikan SD hingga SMA di kota kelahirannya. Kemudian dia melanjutkan studi di Universitas Gajah Mada (UGM), jurusan Hubungan Internasional (HI), tamat tahun 1985. Dia kemudian mengikuti kuliah pasca-sarjana di Cornell University. Dia juga sempat mengajar di Asian Studies/Dept. Modern Language and Linguistics, Cornell University, tahun 1988.</br></br></br>Di Bali, Putu dikenal sebagai aktivis yang kritis. Dia membentuk sejumlah forum diskusi seperti forum “Merah-Putih” dan Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai sarana untuk membangun kesadaran kritis masyarakat akan hak-hak mereka sebagai warga negara. Melalui lembaga-lembaga sipil tersebut, dia mengorganisir massa untuk mengkritik pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat dan tidak transparan dalam menjalankan roda pemerintahan. Melalui tulisan-tulisannya, dia rajin menyampaikan berbagai ide serta kritik konstruktif bagi pemerintah dan juga masyarakat.</br></br></br>Perjuangan panjang Putu Suasta dalam pergerakan sipil, akhirnya bermuara pada kesadaran bahwa jalan paling efektif untuk mendorong perubahan adalah politik. Dia semakin menyadari keterkaitan erat antara pemerintahan dengan politik. Maka untuk bisa menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara lebih efektif, jalur politik harus dimasuki. Dia kemudian bergabung dengan Partai Demokrat.</br></br></br>Karya-karya Putu Suasta telah diterbitkan dalam sejumlah buku, baik yang bertema politik, sosial-budaya, maupun kesenian. Buku-buku tersebut, antara lain: “Idiologi, Pembangunan dan Demokrasi” (1986), “Made Wianta: His Art and Balinese Culture“(1990), “Bali Living in Two Wold” (Schweben Basel, 2001), “Kembara Budaya” (Bali Mangsi Foundation, 2001), “Menegakkan Demokrasi, Mengawal Perubahan” (Lestari Kiranatama, 2013), “Gung Rai, Sang Mumpuni” (2017), “Sanur: Merawat Tradisi di Tengah Modernisasi” (2018).wat Tradisi di Tengah Modernisasi” (2018).)
  • Pikobet luu lan kresikan pelemahan Bali  + (Sampah dan masalah kebersihan di Bali sudaSampah dan masalah kebersihan di Bali sudah sering kali menjadi keluhan utama para wisatawan di Pulau Dewata kita. Hal yang sama yang berkesan di Bali adalah banyaknya sampah di tempat-tempat pariwisata terkenal di Bali, seperti daerah di sekitaran Pantai Dreamland, jalan-jalan disekitaran wisata bedugul, maupun di kawasan-kawasan wisata pura di Bali.</br></br>Sangat menarik bahwa selain sampah plastik yang masih banyak berserakan di Bali, banyak juga sampah yang terdapat-sampah sisa hasil persembahyangan, yang saat saya berada di Bali para krama Bali sedang dalam kegiatan menyambut Galungan dan Kuningan. Bagi para krama Bali, hal ini mungkin merupakan hal yang lumrah, karena selesai upacara biasanya akan diadakan pembersihan oleh staf-staf dari pemerintah daerah.</br></br>Namun perlu diingat bahwa para wisatawan baik asing maupun domestik masih banyak yang belum terbiasa melihat kebiasaan kita dalam 'mengotori' tempat-tempat wisata sehabis melakukan upacara persembahyangan dan upacara adat. Berbeda dengan di Indonesia, di luar negeri tidak ada petugas khusus yang membersihkan jalan-jalan dan tempat umum. Alangkah baiknya apabila kita tetap menjaga kebersihan lingkungan tanpa harus bergantung kepada para petugas pembersih jalan.</br></br>Penanggulangan masalah sampah dan kebersihan lingkungan bisa dilakukan dengan cara membiasakan kita untuk membersihkan lingkungan rumah sekitar. Jangan malu untuk mengajak teman-teman kita bersama-sama membersihkan area wisata di Bali. Semakin bersih Bali, kepercayaan diri kita akan semakin meningkat untuk mempromosikan Bali sebagai tempat wisata terbaik di dunia yang tentu saja hal ini dapat meningkatkan perekonomian rakyat Bali.</br></br>Selain itu, masyarakat Bali harus bisa menekan jumlah sampah yang berserakan mulai dari individu, baik berupa sampah plastik, lingkungan, maupun sampah hasil persembahyangan.</br></br>Mengurangi jumlah sampah yang berserakan bukan berarti membatasi kerja kita yang menghasilkan sampah. Langkah nyata yang bisa kita lakukan adalah dengan selalu membuang sampah pada tempatnya, tidak mengotori area pura dengan membiasakan diri membuang canang dan dupa sisa persembahyangan kita di tempat sampah, dan membiasakan diri memungut sampah yang ada di depan kita. Jika perlu, jangan ragu-ragu untuk membuat kegiatan amal bersama teman-teman SMP, SMU, dan teman perkuliahan kita untuk melakukan gotong-royong membersihkan tempat-tempat wisata di Bali.</br></br>Ada contoh yang sangat baik yang dapat kita tiru dari pulau Okinawa – Jepang yang notabene merupakan tempat wisata yang kondisinya mirip dengan Bali. Contoh kecil tersebut adalah membiasakan kita berbelanja menggunakan kantong belanja yang bisa dipakai berulang kali, dengan demikian kita akan mengurangi jumlah sampah plastik di Bali.</br></br>Coba pikir baik-baik, jika bukan kita sebagai krama Bali, siapa lagi yang mau menjaga kebersihan dan peduli masalah sampah di Bali?ersihan dan peduli masalah sampah di Bali?)
  • Komitmen antuk Bali Maju: Ngadegang Visi Pemimpin sane pinih becik sajeroning ngarepin pikobet Pilkada 2024  + (Selamat pagi, para hadirin yang terhormat,Selamat pagi, para hadirin yang terhormat, Pertama-tama, mari kita bersama-sama merenung tentang tantangan besar yang dihadapi Bali dalam menghadapi Pemilu 2024. Di tengah dinamika politik yang semakin kompleks, calon pemimpin Bali dihadapkan pada sejumlah masalah yang mendesak untuk diselesaikan guna memastikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.</br></br>Salah satu masalah yang patut diperhatikan adalah ketahanan ekonomi di tengah pandemi yang masih berkepanjangan. Calon pemimpin perlu menyusun strategi konkret untuk memulihkan sektor pariwisata, sebagai tulang punggung ekonomi Bali. Diperlukan langkah-langkah inovatif untuk menarik wisatawan dan mendukung pelaku usaha lokal. Selain itu, pendidikan menjadi fondasi bagi kemajuan suatu daerah. Calon pemimpin perlu meninjau ulang kebijakan pendidikan, memastikan akses pendidikan yang merata, peningkatan kualitas guru, dan penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai.</br></br>Sebagai penutup, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memilih calon pemimpin yang memiliki visi jelas, integritas tinggi, dan kemampuan untuk menangani permasalahan yang mendesak. Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi Bali untuk menapaki jalan baru menuju masa depan yang lebih baik. Mari kita bersatu demi Bali yang lebih maju, berkelanjutan, dan berdaya saing. Terima kasih.lanjutan, dan berdaya saing. Terima kasih.)
  • I putu Bram Pratama yoga  + (Semoga kedepannya Bali bisa lebih maju, dan jalan yang rusak agar bisa bagus)
  • menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat  + (Semoga kedepannya Bali bisa lebih maju, dan jalan yang rusak agar bisa bagus dan boleh di pakai masyarakat di sekitar jalan tersebut)
  • Rasa menumbuhkan rasa kepedulian terhadap masyarakat  + (Semoga kedepannya Bali bisa lebih maju, dan jalan yang rusak agar bisa bagus dan boleh di pakai masyarakat di sekitar jalan tersebut)
  • Rasa kepedulian terhadap masyarakat, dan menumbuhkan rasa empati  + (Semoga kedepannya Bali bisa lebih maju, dan jalan yang rusak agar bisa bagus dan boleh di pakai masyarakat di sekitar jalan tersebut)
  • Rasa kepedulian terhadap masyarakat, dan menumbuhkan rasa empati  + (Semoga kedepannya Bali bisa lebih maju, dan jalan yang rusak agar bisa bagus)
  • Sampah masyarakat  + (Semoga kedepannya sampah yang banyak di samping jalan biar dikit in sampah yang banyak itu)
  • Pergi demi sebuah cita - cita pulang meraih masa depan  + (Semoga kedepannya sampah yang banyak di samping jalan biar dikit in sampah yang banyak itu)
  • 3 Pikobet Ring Pemilu 2024  + (Terima kasih saya ucapkan kepada pembawa aTerima kasih saya ucapkan kepada pembawa acara karena sudah memberikan kesempatan kepada saya. Baik para hadirin terlebih utama kepada panureksa yang saya hormati, para wantaka basa bali wiki yang saya hormati, dan para hadirin yang saya cintai.Om Swastiastu. Pertama-tama mari kita bersama-sama menghaturkan rasa bahagia kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, berkat anugrahnya kita bisa berkumpul bersama-sama disini dalam rangka acara Wkithon Partisipasi Publik Bali Berorasi. Di kesempatan ini izinkan saya menghaturkan pidato yang sudah saya buat. </br>Pemilu itu hanya sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan wakil presiden serta untuk memilih anggota DPRD, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Seperti yang terdapat pada UUD no. 7 tahun 2017tentang pemilihan umum, seluruh masyarakat bali memberikan suara merrka untuk mendukung calon pemimpin daerah bali.</br>Calon pemimpin Bali yang baik adalah pemimpin yang mampu memimpin rakyat-rakyatnya menuju kesejahteraan. Calion pemimpin Bali harus mebndengarkan kelyuh kesah rakyatnya. Calon pemimpin bali harus dapat dengan baik menangani permasalahan yang ada di daerah Bali, antara lain:</br>1) pertumbuhan UMKM yang menurun, UMKM memegang peranan sangat penting di Bali terutama dalam penciptaabn lapangan kerja sehingga dipandang sebagai katup penyelamat dalam proses mendorong laju pertumbuhan ekonomi.</br>2) pengendalian harga krebutuhan pokok, kebnaikan harga bahan pokok disebabkan adanya ekspektasi permintaan yang meningkat, penyebab utamanya dari rantai pasoknya, pasok pangan sepertii pertanian dinilai belum efisien. Jika tata niaga tersebut belum diatur dan dikendalikan dengan baik, seharusnya harga dan bahan piokok tetap stabil.</br>3) pembangunan infrastruktur umum, di daerah Bali masih terdapat fasilitas umum yang perlu diperhatikan dan diperbaiki. Salah satunya jalan raya, pada beberapa tempat yang masih memiliki jalan yang kurang baguus untuk dilewati.</br>Terkadang banyak calon² pemimpin yang masih melupakan tugas-tugasnya akibatbnya permasalahan akan semakin banyak mempengaruhi faktor-faktor lainnya yang kurang baik sampai bisa menimbulkan Bencana bagi masyarakatnya.</br>Seharusnya calon pemimpin bali bisa menyelesaikan masalah-masalah yang timbul di masyatakat agar masyarakat bali hidup sejahtera.</br>Baik maaf bila ada kesalahan ataupubn kekurangan saya tadi, saya meminta maaf saya tutup dengan. Parama shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om"ma shanti, "Om Shanti, Shanti, Shanti, Om")
  • Speeding  + (Terima kasih telah meluangkan waktu untuk Terima kasih telah meluangkan waktu untuk berbicara dengan kami hari ini.</br>Baru-baru ini, ada banyak berita terkait dengan jumlah pengemudi, terutama pengemudi sepeda motor, yang telah melakukan mabuk mengemudi di jalan umum. Jika pemerintah lebih responsif dalam mencegah mabuk mengemudi di jalan umum, seperti uang, insiden baru ini terjadi pada 15 November 2023 di jalan bypass di Ngurah Rai, Denpasar, Bali.</br>Solusi yang mungkin untuk melindungi keselamatan pengendara dan terutama pengendara adalah melakukan patroli malam di daerah-daerah penting di mana sering ada kabut dan jalur di jalan. mana sering ada kabut dan jalur di jalan.)
  • Tjokorda Raka Sukawati  + (Tjokorda Raka Sukawati (3 Mei 1931 – 11 NoTjokorda Raka Sukawati (3 Mei 1931 – 11 November 2014) adalah seorang insinyur dari Ubud, Bali yang menemukan teknologi konstruksi Sosrobahu. Konstruksi tersebut memudahkan pembangunan jalan layang tanpa mengganggu arus lalu lintas pada saat pembangunannya.</br></br>Ia meraih gelar insinyur bidang Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1962. Ia ikut mendirikan Fakultas Teknik di Universitas Udayana, Bali. Gelar doktor bidang Teknik Sipil ia peroleh dari Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1996.</br></br>Ia meniti karier di PT Hutama Karya yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan infrasruktur, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Departemen Pekerjaan Umum. Teknologi Sosrobahu ditemukan saat ia menggarap proyek jalan layang antara Cawang dengan Tanjung Priok, Jakarta, pada tahun 1988. Teknologi temuannya dipakai di banyak negara.</br></br>Pada tahun 2021, buku biografinya yang ditulis oleh Nyoman Wijaya berjudul “Melangkah Tanpa Lelah” diterbitkan oleh Pustaka Larasan.a Lelah” diterbitkan oleh Pustaka Larasan.)
  • Jaga Bali: tindak tegas bule tidak beretika  + (Turis / wisatawan adalah orang asing yang Turis / wisatawan adalah orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang datang memasuki suatu negara lain yang bukan merupakan negara dimana orang tersebut tinggal dengan tujuan mencari tempat yg populer dan terkenal diantaranya pantai, pegunungan, perbukitan, restoran, kafe serta berbagai objek wisata lainnya.</br></br>Tetapi sayangnya turis yang datang ke Bali kini semakin membuat warga Bali resah di karenakan turis yg menggunakan jalan secara ugal-ugalan, memasuki kawasan suci dengan keadaan kotor (menstruasi), menduduki tempat suci , bertelanjang di tengah pentas seni, bahkan ada turis yg berfoto tidak senonoh di area suci</br></br>Diperlukan tindak tegas untuk WNA yg datang ke Bali di harapkan pemerintah menunjuk bawahannya agar lebih ketat menjaga area suci yg di datangi turis asing, memberikan tugas kepada polisi agar menjaga keamanan lalu lintas jika melihat WNA ugal'an harus di tindak langsung dan memberikan sanksi/hukuman</br></br>Tak hanya aparat yg boleh menindak tegas, kedepannya diberikan wewenang juga untuk warga Bali yg melihat kelakuan meresahan turisa Bali yg melihat kelakuan meresahan turis)
  • Umbu Wulang Landu Paranggi  + (Umbu Wulang Landu Paranggi, lahir di KananUmbu Wulang Landu Paranggi, lahir di Kananggar, Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, 10 Agustus 1943. Puisi-puisinya tersebar di banyak media massa, antara lain Mimbar Indonesia, Basis, Majalah Pusara, Gelanggang, Pelopor Yogya, Bali Post, Jurnal CAK, Majalah Kolong. Beberapa puisinya juga terangkum dalam antologi bersama, antara lain Manifes (1968), Tonggak III (1987), The Ginseng (1993), Saron (2018), Tutur Batur (2019). Namun, hingga saat ini, dengan alasan tertentu, Umbu belum mau menerbitkan antologi puisi tunggalnya.</br></br></br>Umbu pernah mengasuh ruang sastra di mingguan Pelopor Yogya yang bermarkas di Jalan Malioboro. Dan, pada tanggal 5 Maret 1969, bersama beberapa tokoh lainnya, Umbu mendirikan komunitas sastra Persada Studi Klub (PSK). Pada masa itulah Umbu dijuluki sebagai Presiden Malioboro. Pelopor Yogya dan PSK melahirkan ratusan bahkan ribuan penyair yang tersebar di seluruh Indonesia.</br></br></br>Sejak 1978 Umbu menetap di Bali dan pada Juli 1979 diminta menjadi redaktur sastra di harian Bali Post. Seperti yang dilakukannya di Pelopor Yogya, di ruang sastra Bali Post Umbu dengan setia, tekun, dan telaten, menyemai dan merawat benih-benih sastrawan hingga tumbuh menjadi sosok-sosok yang dikenal dalam kesusastraan Indonesia. </br></br></br>Atas dedikasinya pada dunia kesusastraan, Umbu dianugerahi sejumlah penghargaan. Antara lain Anugerah Kebudayaan 2018 dari Fakultas Ilmu Budaya, Univestitas Indonesia, Anugerah Dharma Kusuma 2018 dari Pemerintah Provinsi Bali, Penghargaan Pengabdian pada Dunia Sastra dari Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan pada tahun 2019, dan Penghargaan Akademi Jakarta (2019). Umbu meninggal pada tanggal 6 April 2021. Umbu meninggal pada tanggal 6 April 2021.)
  • Macet dijalan sempit  + (permasalahan di jalan sempit banyak mobil permasalahan di jalan sempit banyak mobil besar seperti mobil SPBU - Truk - Boso melewati jalan sempit, sampai rusak jalan tersebut saran saya mobil yang besar atau mobil SPBU- Truk - Boso melewati jalan yang dipake mobil- mobil besar bisa disebut jalan utamaobil- mobil besar bisa disebut jalan utama)
  • NUSA PENIDA SANE MACET  + (‘’OM SWASTYASTU’’. Terima kasih saya ucapk‘’OM SWASTYASTU’’. Terima kasih saya ucapkan atas hari yang baik ini. Yang saya Hormati para Tim juri, dan masyarakat yang saya Cintai. Sebelumnya mari kita panjatkan puji syukur kehadapan ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nyalah kita dapat berkumpul pada acara Wikithon partisipasi publik Bali berorasi. Di waktu yang baik ini saya akan menyampaikan Pidarta atau Orasi yang berjudul ‘’ATASI KEMACETAN DI NUSA PENIDA’’.</br> Para masyarakat, Nusa Penida merupakan pulau yang terkenal sampai ke manca Negara akan keindahan dan keasrian obyek wisatanya. Namun seringkali terjadi kemacetan, hal itu dikarenakan oleh beberapa hal diantaranya jalan yang begitu sempit, tempat parkir yang kurang luas, banyaknya wisatawan yang datang berkunjung ke Nusa Penida, banyaknya masyarakat Nusa Penida bekerja sebagai Sopir atau Driver, dan masih banyak lagi hal yang membuat terjadinya kemacetan di Nusa penida. Hal tersebut akan sangat berpengaruh bagi masyarakat. Kita tidak akan sampai di tempat tujuan dengan tepat waktu, terkecuali kita berangkat lebih awal. Maka dari itu sangat diperlukan pelebaran jalan di Nusa Penida dengan tujuan mengurangi dari dampak kemacetan serta meningkatkan Efektivitas waktu tempuh perjalanan.</br> Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga apa yang saya sampaikan dapat berguna untuk masyarakat, jika ada kesalahan saya minta maaf saya akhiri dengan Parama santi ‘’OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM’’. santi ‘’OM SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM’’.)
  • BALI DAKI NAPI BALI MEWALI?  + (“OM SWASTYASTU” “OM AWIGHNAM ASTU NAMO SID“OM SWASTYASTU”</br>“OM AWIGHNAM ASTU NAMO SIDHAM”</br>“OM ANO BADRAH KRATAWO YANTU WISWATAH”</br>Terimakasih saya sampaikan kepada pembawa acara, atas waktu yang telah diberikan kepada saya, yang terhormat bapak/ibu dewan juri dan calon anggota DPD Provinsi Bali, demikian juga teman-teman peserta yang saya banggakan. Sebelum itu, marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat beliaulah, kami dapat berkumpul disini dengan rasa bahagia dalam acara Wikithon Partisipasi Publik Bali berorasi, yang mengusung tema, Pemilu 2024: apa masalah yang paling mendesak untuk ditangani oleh para calon pemimpin Bali? Semoga acara seperti ini bisa sering dilaksankan untuk membangun Bali yang bermartabat. </br></br>Hadirin yang berbahagia, seperti yang kita ketahui bahwasanya Bali terkenal dengan sebutan pulau seribu pura dengan lingkungannya yang sangat indah, yang sering dituju oleh wisatawan mancanegara, karena Bali merupakan salah satu fokus pariwisata yang ada di Indonesia. Hal inilah yang mendasari banyak wisatawan asing datang ke Bali. Walaupun Bali sebagai tujuan destinasi wisata hal ini bukan menjadi topik pembicaraan utama, tetapi bagaimana masalah-masalah yang berdampak signifikan di Bali. Seperti yang kita ketahui bahwasanya yang dibilang zaman kehancuran ini, jika berbicara terkait dengan masalah-masalah yang ada di Bali yang akan membuat Bali menjadi runtuh. Sayangnya masalah yang ada di Bali belum mendapat penanganan yang memang berguna bagi pulau Bali.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika dilihat kehidupan sekarang tentu sudah berbeda dengan kehidupan terdahulu, terlebih lagi dengan masalah-masalahnya, permasalahan yang paling utama adalah berkaitan dengan lingkungan dan lahan pulau Bali yang habis dibangun dan dijadikan tempat obyek wisata, hal ini yang akan membuat pulau bali dari segi lahan dan lingkungannya akan semakin menyempit, jika semua lahan dan lingkungan yang ada di Bali dijadikan obyek wisata, dimana kita (manusia), hewan dan yang lainnya akan tinggal dan menjalankan kehidupan sehari-hari? Selanjutnya berbicara tentang lingkungan lahan yang di ubah menjadi tempat wisata pastinya banyak kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh masyarakat menghasilkan sampah plastik, hal inilah yang akan menjadi permasalahan Bali selanjutnya. Keberadaan sampah di Bali sangat miris dan mendapat perhatian yang sangat sedikit, hal ini yang membuat bahaya besar, contohnya: banjir, sakit DBD dan yang lainnya. Terlebih lagi seperti yang baru-baru ini hangat terkait dengan tempat sampah atau tempat pembuangan akhir suwung ang ada di Bali sudah sangat penuh dan menyebabkan kebakaran sehingga menimbulkan asap polusi yang menyebabkan penyakit. Apakah kita semua rela hidup dan berkegiatan di tempat yang kotor? Sudah tentu banyak dari saudara sekalian yang enggan tinggal di tempat yang kotor.</br></br>Hadirin yang berbahagia, jika saya simpulkan terkat dengan permasalahan yang ada di Bali, agar pemimpin Bali bisa memberikan solusi-solusi yang solutif terkait dengan permasalahan: pengalihan lahan atau lingkungan menjadi obyek wisata dan maraknya sampah yang belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Berdasarkan permasalahan tersebut jika tidak dari sekarang kita Bersama-sama menjadi garda terdepan, sudah tentu lambat laun pulau Bali akan runtuh. Pulau Bali yang mendapat julukan seribu pura akan kehilangan kesuciannya, berdasarkan permasalahan tersebut, harapan saya kepada pemimpin Bali 2024 yang terpilih agar bisa mencarikan jalan keluar yang solutif sehingga masyarakat Bali bisa menjalankan nilai luhur yang ada di Bali yakni TRI HITA KARANA, karena permasalahan tersebut berkaitan dengan nilai TRI HITA KARANA, sehingga Bali bisa kembali seperti sedia kala.</br></br>Hadirin yang berbahagia demikianlah orasi yang dapat saya sampaikan, semoga saudara-saudara sekalian sadar akan kondisi Bali yang sekarang. </br>“OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM” sekarang. “OM SANTHI, SANTHI, SANTHI OM”)
  • Dinas Pariwisata Provinsi Bali  + (KONTAK KAMI Alamat : Jalan S. Parman No. 1 Renon – Denpasar No. Telp : 0361-222387 Fax : 0361-226313 Website : disparda.baliprov.go.id E-Mail : dispar@baliprov.go.id)
  • " KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI "  + (" KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI " OM SWA" KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI "</br></br>OM SWASTIASTU</br> </br> Yang saya Hormati Pemerintah Bali dan yang saya cintai teman-teman yang berbahagia.</br> Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah memberika Asung Kertawaranya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini.Sebelum saya menyampaikan pidato ini, terlebih dahulu saya ingin mengucapkan terimakasih atas waktu dan kesempatan yang diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato harapan saya kepada pemerintah Bali yang berjudul "KEMACETAN YANG TERJADI DI BALI". </br> Kemacetan lalu lintas timbul karena volume kendaraan bermotor tidak sebanding dengan volume jalan. Jumlah kendaraan bermotor dan bermobil bertambah setiap harinya.Akibatnya,mobil-mobil,transportasi umum dan sepeda motor bertumpuk dijalanan,Kemacetan lalu lintas pun terjadi.Kemacetan juga dapat memperlambat kinerja dari masyarakat yang terjebak macet.Para pekerja akan terlambat tiba ditempat kerja dan para pelajar akan terlambat tiba disekolah.Hal ini terutama terjadi kepada masyarakat yang memilih menggunakan transportasi pribadi dari pada transportasi umum.</br> Kemacetan lalu lintas terjadi karena terlalu banyak penduduk yang menggunakan kendaraan bermotor atau bermobil dan juga karena banyaknya pengguna jalan yang belum tertib mematuhi peraturan lalu lintas.</br> Pada kesempatan ini saya ingin mengajak kalian untuk mengatasi kemacetan lalu lintas di Bali.Kalau kita tidak dapat mengatasinya,paling tidak kita bisa mengurangi kemacetan lalu lintas di Bali. Ada 2 hal utama yang dapat kita lakukan untuk mengurangi kemacetan. Pertama,menggunakan transportasi umum jangan menggunakan kendaraan pribadi,penggunaan transportasi umum dapat mengurangi volume kendaraan dijalan raya. Pada akhirnya,kemacetan lalu lintas pun akan berkurang. Kedua,membiasakan untuk berjalan kaki jika jarak tempuh tidak terlalu jauh. Cara ini sederhana tetapi memang sulit untuk dilakukan. Padahal berjalan kaki itu menyehatkan,dan dengan berjalan kaki kita sudah ikut serta mengurangi kemacetan di Bali. Saya yakin dengan melakukan 2 tindakan tersebut kemacetan lalu lintas di Bali dapat berkurang.</br> Akan tetapi, Pemerintah Bali diharapkan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan terhadap transportasi umum. Saya yakin,jika transportasi umum aman dan nyaman,penumpangnya pun akan lebih banyak. Akhirnya,jumlah penguna transportasi pribadi akan berkurang dengan sendirinya.</br> Hanya ini yang bisa saya sampaikan,semoga bermanfaat bagi kita semuanya. Mohon maaf jika ada salah kata dan tindakan. Atas perhatiannya saya mengucapkan Terima kasih.</br> </br> OM,SHANTIH,SHANTIH,SHANTIH,OMkasih. OM,SHANTIH,SHANTIH,SHANTIH,OM)
  • "Infrastruktur jalan miwah penerangan sane rusak ring Bali"  + ("Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang R"Infrastruktur Jalan Dan Penerangan Yang Rusak Di Bali"</br></br></br> Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pentingnya pengembangan infrastruktur jalan dan lampu di pulau indah ini Bali. Infrastruktur jalan yang baik adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pariwisata di Bali pengembangan umum jalan yang efisien dan aman menjadi suatu keharusan. Kami berkomitmen untuk merencanakan dan melaksanakan proyek jalan yang tidak hanya memperlancar arus transportasi tetapi juga memperhatikan kesejahteraan lingkungan. </br> Selain itu,pencahayaan jalan yang memadai merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan. Dengan penerangan yang baik kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung. </br> Kita berbicara bukan hanya tentang jalan dan lampu, tetapi tentang pondasi kehidupan yang lebih baik. Infrastruktur yang kokoh mencerminkan komitmen kita terhadap kesejahteraan bersama. Pemerintah hendaknya memberikan perhatian serius terhadap masalah ini, agar setiap langkah kita dijalani dengan aman, nyaman dan penuh harapan. </br>Sekian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada salah kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.kata. Akhir kata saya ucapkan Terimakasih.)
  • Infrastruktur Jalan  + ("Om Swastyastu, Terimakasih atas waktu yan"Om Swastyastu, Terimakasih atas waktu yang diberikan kepada saya. Nama saya Ni Luh Ari Purnama Yanti saking SMA Negeri 1 Tabanan. Kepada, para juri yang sangat saya hormati dan hadirin sekalian yang sangat saya cintai. Bahagia sekali rasanya saya bisa membawakan orasi yang berjudul "Infrastruktur jalan" </br></br>Hadirin sekalian, seperti yang kita ketahui, infrastruktur jalan sangat mempengaruhi perekonomian di zaman sekarang. Kalau tidak ada infrastruktur jalan atau jalannya rusak tidak bagus, apa lagi yang dipakai untuk mencari nafkah di zaman sekarang? bagaimana cara membawa dagangan ke luar negeri? di zaman milenial dan era Globalisasi ini, Infrastruktur jalan sangat diperlukan di kehidupan sekarang. Banyak masyarakat zaman sekarang mencari nafkah di jalanan, ada yang menjadi Ojol, ada juga yang menjadi saudagar dan lainnya.; sudah seharusnya calon pemimpin 2024 bisa melihat keadaan masyarakatnya di Desa dan juga kota, supaya bisa tidak menimbulkan kesenjangan sosial. Supaya sama jalan di desa dan kota, agar bagus bahannya bisa lama untuk dilalui dan masyarakat bisa mencari nafkah dengan jalan yang lancar. Dan Calon Pemimpin 2024 supaya bisa jujur dengan adanya bantuan jalan dan pembangunan, supaya tidak kejadian dananya cair tapi jalan dan pembangunannya tidak selesai apalagi tidak ada? Apakah Calon Pemimpin tidak merasa iba ketika melihat masyarakatnya nya mencari nafkah melewati jalan yang rusak? Di Jembatan goyang untuk lewat ke timur kebarat melewati sungai dan laut? ada juga yang tidak bisa keluar dari desa karena jalannya rusak tapi dikota jalanannya bagus. Tapi, ada juga jalan yang di kota rusak, yang membuat truk besar susah untuk lewat dan menimbulkan kemacetan. Seharusnya Calon Pemimpin 2024 sekarang bisa adil dan jujur kepada masyarakatnya semua. Calon Pemimpin 2024 supaya bisa lebih perhatian kepada masyarakatnya, supaya tidak waktu kampanye saja berjanji manis kepada masyarkatnya supaya tidak disebut Janji Manis Calon Pemimpin.</br></br>Baik, hanya itu orasi saya, semoga apa yang saya sampaikan bisa didengar oleh Calon Pemimpin 2024. Terimakasih untuk perhatian hadirin semuanya. "Meli bungkung aba ke pura sambilang ngayah, Kirang Langkung nunas ampura titiang sisya wawu melajah". Saya akhiri dengan paramashanti "Om Shanti Shanti Shanti Om".paramashanti "Om Shanti Shanti Shanti Om".)
  • "Urati ring Luu Plastik Mangda Palemahan Asri"  + ("Om swastiastu " Kepada pembawa acara te"Om swastiastu "</br></br>Kepada pembawa acara terimakasih atas waktu yang di berikan kepada saya .Para juri yang saya hormati, para penonton yang saya banggakan dan peserta lomba orasi basa bali yang saya sayangi .Judul karya saya " Peduli dengan Sampah Plastik Supaya Lingkungan Bersih". Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sanghyang Widhi Wasa dapat berkumpul dalam keadaan sehat di hari ini.</br></br>Bumi yang sekarang banyak sekali masalah terhadap sampah plastik yang bisa mengakibatkan bahaya besar di bumi. Pada hadirin sekalian sampah plastik merupakan bahaya besar ketika kita tidak memperhatikan lingkungan sekitar dan bisa memberi bencana di masa depan.</br></br>Lalu siapa yang akan ingat? Bukan hanya diri sendiri kita semua baik para siswa remaja orang tua semua yang hidup di bumi termasuk Bali yang terkenal dengan keindahan alamnya, patut peduli dengan keberadaan sampah plastik itu ini merupakan perilaku yang meliputi para remaja sebagai pemeran utama.</br></br>Ingat, kerjaan para remaja tidak cuma berhias dan melakukan selfie di tempat yang Asri saja, tetapi sampah di depannya tidak ada yang memperhatikan itu menyebabkan bencana seperti longsor banjir polusi dan lainnya.</br></br>Supaya kita tidak terkena bahaya kitab patut membuang sampah ke tempat sampah, tidak boleh membuang sampah di lingkungan sekitar seperti sungai,jalan,got, serta lainnya. Ayo kita tidak membuang sampah sembarangan supaya lingkungan sekitar tetap asri dan lestari !. Kita patut saling gotong royong bersama pemerintah dan semua masyarakat agar terciptanya lingkungan yang bersih terbebas dari sampah plastik.</br></br>"Om Santhi,Santhi,Santhi Om"pah plastik. "Om Santhi,Santhi,Santhi Om")
  • Kemacetan ring Daerah Pariwisata  + (Agar kemacetan dapat dikurangi saya menawaAgar kemacetan dapat dikurangi saya menawarkan solusi untuk mengatur lalu lintas dan lebih memperketat aturan parkir bagi masyarakat ataupun wisatawan, agar lalu lintas tidak tersedak perlu diberlakukan aturan parkir bagi masyarakat dan wisatawan agar mereka tidak parkir dipinggir jalan sehingga dapat mengganggu lalu lintas.</br>Dengan begitu kemacetan saya kira dapat dikurangi.egitu kemacetan saya kira dapat dikurangi.)
  • Kepadatan Penduduk di Bali  + (Akhir akhir ini banyak orang luar Bali yanAkhir akhir ini banyak orang luar Bali yang menetap di Bali ,dalam hal itu Bali jadi semakin banyak penduduk dan terlihat dominan orang luar Bali ,bagaimana menurut anda dalam hal ini? </br></br>Kota kota besar di Bali sudah terlihat sangat macet , jika di lihat Bali sudah padat penduduk,dan juga banyak di lihat orang tawuran di jalan(tidak tahu ini orang lokal atau luar pulau) tapi saya harap penjagaan di jalan dan sekitar nya lebih di pantau.</br></br>Di sini saya menyampaikan tentang cara mengatasi penduduk luar pulau yang menetap di Bali dan ke amanan di jalan, bagaimana mereka yang ingin menetap di Bali makin bertambah dan banyak warga asli Bali jadi kurang tempat tinggal atau semacam nya?</br>Terimakasih atas perhatiannyasemacam nya? Terimakasih atas perhatiannya)
  • Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga  + (Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga lahir di Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga lahir di Denpasar, 7 Juli 1965. Ia menamatkan S-1 di Universitas Ngurah Rai, Denpasar, pada tahun 1991. Ia adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Ia menjabat dari 2014 hingga 2019. </br></br>Sebelum menjadi menteri, ia pernah menjabat sebagai Wali Kota Denpasar dua periode, yakni 1999-2004 dan 2005-2010. Pada periode kedua, di tengah jalan, ia terpilih menjadi Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013.adi Wakil Gubernur Bali periode 2008-2013.)
  • Antonio Maria Blanco  + (Antonio Blanco lahir pada tanggal 15 SepteAntonio Blanco lahir pada tanggal 15 September 1911 di Manila, ibu kota Filipina. Kedua orangtuanya berasal dari spanyol, oleh karena itu Blanco meyakini bahwa ia terhubung secara geografis dan spiritual pada Miro and Salvador Dali. Ayahnya menetap di Manila selama perang Spanyol - Amerika, bertugas sebagai dokter. Blanco sekolah di American Central School di Manila. Semasa sekolahnya ia sangat senang kelas-kelas kesenian, literatur dan bahasa tapi kesulitan mengukuti kelas sains. Tidak heran beliau dapat berbicara enam bahasa - Spanyol, Perancis, Ingris, Tagalog, Indonesia, dan sedikit Bahasa Bali. Selulus SMA di Manila, Blanco melanjutkan pendidikannya di National Academy of Art di New York, dibawah Sidney Dickinson. Pada masa-masa awal pembentukannya tersebut, Blanco berkonsentrasi pada bentuk tubuh manusia, terutama pada bentuk tubuh wanita. Sebagai kelanjutan pendidikannya, sekaligus memenihu hasrat berkelananya, ia menjelajah keliling dunia hingga akhirnya menginjakkan kaki di Bali pada tahun 1952. Raja Ubud memberi sepetak tanah kepada Blanco untuk mendirikan rumah dan studionya di Campuan, Ubud, pada pertemuan dua sungai suci. Blanco dan istrinya, seorang penari Bali terkenal bernama Ni Ronji, tinggal di rumah tersebut. Setelah perjalanan singkatnya ke Amerika, dimana Blanco mendapat banyak kontak kolektor baru, ia dan istrinya tidak pernah meninggalkan Bali lagi.</br></br>Hidup di rumah asri dengan pemandangan indah bersama empat anak mereka, Tjempaka, Mario, Orchid dan Maha Devi, Bali menjadi inti dari Blanco. Ia amat mengagumi pulau ini dan terperangkap oleh kharismanya.</br></br>Blanco hidup dan berkarya di rumah atas bukitnya hingga ia meninggal pada tahun 1999, menuangkan berbagai lukisan fantasi wanita cantik pada kanvas. Dikelilingi kebun bersemi, sawah dan pohon beringin merindangi pura keluarganya, Antonia blanco menciptakan realita baru untuk dirinya. Tuangan artistiknya didalam lingkungannya yang terisolir tersebut membuahkan karya-karya yang sangat dicari dan dihargai oleh pecinta seni, kolektor, dan promotor. Dalam waktu beberapa tahun, Blanco menjadi artis asing paling terkenal yang bertempat tinggal di Bali. Ia dikenal tidak hanya di Indonesia tapi juga seluruh dunia, mendapat berbagai pernghargaan, dan lukisannya dibeli dengan harga tinggi pada lelang-lelang internasional. </br></br>Mendekati akhir hidupnya, Blanco mulai mendirikan museum lukisan di studio seninya di Campuan. Kematiannya dramatis tidak lama sebelum pembukaan museumnya. Upacara kremasi ngaben yang cukup besar menandai kepergian beliau. Anak Blanco, Mario, memenuhi mimpi Blanco membuka museum dan melajutkan darah pelukisnya melanjutkan jejak kaki Sang Maestro. Museum Renaissance Blanco kini dibuka untuk umum, menampilkan karya-karya Sang Maestro dan Mario.pilkan karya-karya Sang Maestro dan Mario.)
  • Apang jalan sing putus, silih malu satus  + (Apa kabar semeton? Sudah sempat liburan keApa kabar semeton?</br>Sudah sempat liburan kemana saja, pergi bekerja, atau pulang ke kampung halaman untuk menyambut hari raya? Bagaimana perjalanannya, apakah aman semulus salju atau membuat kepala pusing? Beberapa yang mengatakan bahwa jalan di Bali sudah baik dan aman digunakan, namun tidak sedikit pula yang mengatakan banyak jalan di Bali masih rusak dan tidak aman untuk dilewati. </br>Denpasar sebagai ibukota Bali saja masih sering ditemukan beberapa jalan yang rusak dan sulit untuk dilewati. Lantas bagaimana dengan jalan yang terletak di desa-desa yang ada di beberapa kabupaten di Bali. Banyak beberapa wilayah di perdesaan yang jalannya ambruk, berlubang, bahkan tidak jarang yang jebol. Pemeliharaan dan perbaikan jalan memang sudah dilakukan namun harus lebih merata agar tidak cenderung melakukan perbaikan di beberapa jalan utama saja. Banyak daerah terpencil yang rusak dan sulit untuk dilewati hingga bertahun-tahun namun belum mendapatkan bala bantuan. </br>Beberapa artikel dan media sosial sering mengabarkan kemacetan, kecelakaan, pengiriman barang yang terhambat, namun jarang diketahui salah faktor utama penyebabnya adalah kerusakan jalan. Jalan yang rusak cenderung akan membuat masyarakat tidak bisa melewatinya sehingga beberapa pekerjaan, pengiriman barang dan aktivitas perdagangan sekitar jalan tersebut akan terganggu yang tentu akan mengganggu ekonomi dari masyarakat.</br>Dengan pemilu 2024 ini tentu saja menjadi harapan masyarakat agar terjadi revitalisasi pemerintah yang baru dalam perbaikan dan pengembangan masyarakat yang dapat dimulai dari masalah utama yaitu jalan. Pemerintah harus dapat mengalokasikan dana yang ada sebaik-baiknya untuk pembangunan jalan yang merata di seluruh Bali, karena walaupun memiliki dana yang sangat banyak namun tidak dialokasikan dengan benar hasilnya akan percuma dan tidak akan terjadi pemerataan yang total. Jalan menjadi sisi penting dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, terlebih lagi Bali sebagai destinasi wisata yang dikunjungi banyak wisatawan luar. Oleh karena itu, mari lakukan perbaikan awal dengan memulai perbaikan jalan.aikan awal dengan memulai perbaikan jalan.)
  • Arie Smit  + (Arie Smit (Adianus Wilhelmus Smit) lahir dArie Smit (Adianus Wilhelmus Smit) lahir di Zaandam, Belanda pada tanggal 15 April 1916. Meninggal 23 Maret 2016 di Ubud. Dia pertama kali belajar melukis pada sebuah akademi seni di Amsterdam. Tahun 1938 di datang ke Batavia (Jakarta) sebagai seorang tentara dan bekerja pada landscape divisi. Dia memperoleh kewarganegaraan Indonesia pada tahun 1951. Tahun 1956 dia berkunjung ke Bali untuk pertama kalinya, dan akhirnya menetap di Bali. </br></br>Dia mendirikan aliran Young artist di Penestanan, Ubud , Bali sekitar tahun 1960 an. Sampai umurnya 80 tahun yaitu tahun 1996, dia telah pindah tempat lebih dari 30 kali dari satu tempat ke tempat yang lain di Bali. Arie Smit merupakan sosok seniman yang selalu mencari ketenangan dan kejernihan dalam hidup, dan ia menyukai tempat yang sunyi. Sikap personal ini sangat bertolak belakang dengan karya-karyanya yang hampir semuanya kaya dengan warna yang terang dan cerah. Tema dari karya-karyanya mengikuti alur jalan. Orang Bali menyebutnya "dari kaja ke Kelod" (dari Gunung menuju laut). Atas jasa-jasanya bagi perkembangan seni di Bali, Arie Smit menerima penghargaan Dharma kusuma dari Gubernur Propinsi Bali pada tahun 1992.ri Gubernur Propinsi Bali pada tahun 1992.)
  • Pulihkan Industri Pariwisata di Bali  + (Bali adalah sebuah pulau di Indonesia yangBali adalah sebuah pulau di Indonesia yang dikenal karena memiliki pegunungan berapi yang hijau, terasering sawah yang unik, pantai, dan terumbu karang yang cantik. Terdapat banyak tempat wisata religi seperti Pura Uluwatu yang berdiri di atas tebing. Di Selatan, kota pesisir pantai Kuta menawarkan wisata hiburan malam yang tak pernah sepi, sementara Seminyak, Sanur, dan Nusa Dua dikenal dengan suguhan resort yang populer. Pulau Bali juga dikenal sebagai tempat untuk relaksasi dengan yoga dan meditasi.</br>Pandemi COVID-19 telah menghantam industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Tidak main-main, sejak Februari 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia mengalami penurunan yang sangat drastis, dan puncaknya terjadi April 2020 dengan jumlah wisatawan hanya sebanyak 158 ribu, sesuai dengan data yang kami rangkum pada Buku Tren Pariwisata 2021yang diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.</br>Jika ditotal, sepanjang tahun 2020 jumlah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia hanya sekitar 4,052 juta orang. Bisa dibilang, angka tersebut sangat memprihatinkan, karena dari total tersebut hanya sekitar 25% dari jumlah wisatawan yang masuk ke Indonesia pada 2019.</br>Hal ini pun berdampak pada pendapatan negara di sektor pariwisata. Adanya pembatasan sosial berskala besar dan ditutupnya akses keluar-masuk Indonesia, menyebabkan penurunan pendapatan negara di sektor pariwisata sebesar Rp20,7 miliar!</br>Parahnya, penurunan wisatawan mancanegara berdampak langsung pada okupansihotel-hotel di Indonesia. Bulan Januari-Februari, okupansimasih di angka 49,17% dan 49,22%. Namun di bulan Maret menjadi 32,24%, dan memburuk saat memasuki bulan April, yaitu sebesar 12,67%.</br>Dampak pandemi COVID-19 pada sektor pariwisata Indonesia juga terlihat dari pengurangan jam kerja. Sekitar 12,91 juta orang di sektor pariwisata mengalami pengurangan jam kerja, dan 939 ribu orang di sektor pariwisata sementara tidak bekerja.</br>Di sisi lain, pandemi COVID-19 juga berdampak langsung pada berbagai lapangan pekerjaan di sektor pariwisata. Menurut data BPS 2020, sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19.</br>Kunci utama bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat bertahan di tengah pandemi adalah memiliki kemampuan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang baik. Pasalnya, saat ini pelaku masyarakat mulai berubah, dan dibarengi dengan tren pariwisata yang telah bergeser.</br>Contoh paling simpelnya, sebelum pandemi kita bisa bebas liburan ke destinasi wisata di Indonesia maupun luar negeri. Namun, adanya pandemi menyebabkan tren pariwisata berubah, seperti liburan tanpa banyak bersentuhan dengan orang lain agar tetap aman, yaitu staycation.</br>Karena hotel cukup berdampak akibat pandemi, tentu sebagai pelaku industri perhotelan tidak bisa hanya mengandalkan staycation. Penyedia hotel juga harus mulai beradaptasi agar bisa bertahan, seperti menawarkan WFH (Work From Hotel), hingga dilengkapinya sertifikat CHSE dari Kemenparekraf/Baparekraf agar pengunjung merasa lebih aman saat berlibur.</br>Keinginan liburan tanpa banyak bertemu orang lain pun mengubah tren layanan paket wisata. Para pelaku industri pariwisata harus mulai memberikan layanan paket wisata eksklusif atau mini group, agar wisatawan merasa lebih aman dan meminimalisir potensi penularan virus saat liburan.</br>Sedangkan dari sisi destinasi wisata, banyak tempat wisata yang terpukul akibat pandemi COVID-19, bahkan ada yang terpaksa ditutup karena sepi pengunjung. Untuk itu, para pelaku pariwisata harus memanfaatkan inovasi teknologi yang berperan penting dalam mendukung tren pariwisata yang bergeser di tengah pandemi, salah satunya dengan virtual tourism untuk liburan online.</br>Tak kalah penting, bergesernya tren pariwisata di Indonesia juga berdampak pada beberapa usaha restoran. Agar dapat bertahan, tentu saja pelaku industri restoran harus berinovasi seiringan dengan pergeseran perilaku dan kebiasaan para konsumen.</br>Karena sekitar 70% orang menggunakan layanan food online (delivery, take away, dan catering) di masa pandemi COVID-19, maka sudah seharusnya pihak restoran memberikan layanan take away dengan menerapkan contactless service.</br>Bahkan, diperkirakan konsep outdoor dining akan menjadi sangat populer setelah pandemi usai. Hal ini disebabkan karena masyarakat akan tetap patuh terhadap protokol kesehatan, dan menjaga jarak dengan lainya untuk meminimalkan kontaminasi virus.</br>Itulah beberapa strategi dalam meningkatkan tren pariwisata Indonesia di tengah pandemi, atau bahkan hingga pandemi usai. Dengan strategi ini diharapkan dapat kembali membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia yang sangat terpuruk saat pandemi melanda. Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Tren Pariwisata di saat pandemi, dapat langsung mengunjungi laman. </br>bisa dibilang kondisi ini sangat memprihatinkan, terlebih lagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah lama menjadi salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Untuk itu, sudah seharusnya industri pariwisata, khususnya akomodasi wisata, melakukan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat bertahan di tengah pandemi.</br>Strategi inovasi akan membantu para pelaku industri perhotelan di Indonesia bertahan di tengah pandemi, atau setidaknya hingga situasi kembali normal. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) memberikan tiga strategi yang dapat diterapkan di sektor akomodasi wisata di masa pandemi, yaitu:</br>1.mengubah strategi bisnis melalui berbagai inovasi. Seperti menghadirkan layanan atau produk baru, sekaligus memaksimalkan teknologi digital</br>2.menjalin kerja sama dengan wedding organizer untuk menyelenggarakan pernikahan di tengah pandemi, sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.</br>3.Selain itu, para pelaku industri perhotelan juga bisa memberikan layanan-layanan lain yang dibutuhkan oleh masyarakat. Seperticatering atau bahkan kelas yoga berbayar sebagai salah satu fasilitas.</br>Di masa pandemi, industri perhotelan bisa memosisikan hotel bukannya sebagai tempat menginap saja. Namun menjadi tempat wisata dan bekerja yang nyaman: sebagai tempat staycation, dan work from hotel (WFH).</br>Selain memberikan promo dan paket khusus, pihak perhotelan pun sudah harus dilengkapi dengan sertifikat CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability) agar wisatawan yang datang menginap merasa lebih aman dan nyaman.</br>Seperti yang kita tahu, pandemi mengharuskan kita untuk menjaga jarak dan membatasi kontak langsung dengan orang lain. Oleh karena itu, satu strategi yang patut diterapkan pada industri akomodasi wisata agar dapat bertahan di tengah pandemi adalah Contohnya dengan menciptakan pengalaman menginap yang minim sentuhan, dan mulai memanfaatkan teknologi digital, yaitu adanya aksesbooking online. Untuk layanan makanan juga bisa memulai menyediakan fasilitas grab and go bagi para pengunjung agar lebih nyaman.</br>Bahkan, tidak ada salahnya menyediakan lebih banyak ruangan</br>Mengingat, pandemi membuat masyarakat lebih merasa aman berada di area yang memiliki sirkulasi udara yang baik.</br>Selain memberikan tiga strategi di atas, Kemenparekraf/Baparekraf juga melakukan berbagai upaya sambil bekerja sama dengan sektor lain dalam mengoptimalkan keberlangsungan industri perhotelan di Indonesia.</br>Mulai dari menggencarkan standarisasi protokol kesehatan dengan memberikan sertifikat CHSE, memberikan Dana Hibah Pariwisata, memberikan pelatihan dan webinar, hingga melakukan vaksinasi bagi para pekerja perhotelan demi pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.riwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.)
  • Ngiring Jaga Budaya Baline Saking Turis Sane Ten Bermoral  + (Bali merupakan pulau wisata budaya yang suBali merupakan pulau wisata budaya yang sudah terkenal sampai ke luar negara. Hal tersebut menyebabkan banyak para wisatawan mancanegara maupun turis yang datang ke Bali untuk berjalan-jalan. Kedatangan para wisatawan ke bali sebenarnya disambut dengan baik oleh masyarakat Bali karena dapat membantu masyarakat bali yang memang ranah pekerjaannya ada di bidang pariwisata dan memperkenalkan kemajuan dunia kepada masyarakat. Namun, ternyata tingkah laku turis di bali tidak seindah pikiran kita. Bukannya malah berjalan-jalan menikmati keindahan pulau bali, mereka malah menghancurkan keindahan pulau bali, berperilaku semena mena dan menginjak warisan budaya kita. Tingkah laku turis nakal memang bikin geram dan ini juga terjadi di berbagai destinasi populer dunia. Belum lama ini viral sepasang wisatawan mancanegara yang ngamuk, dan berseteru dengan Pecalang di Bali. Hal ini disebabkan sepasang turis mancanegara merasa tidak terima karena dilarang melintas sebuah jalan, lantaran sedang ada iring-iringan upacara Melasti menyambut Hari Raya Nyepi di Bali. </br></br>Kita sebagai warga bali sebaiknya tidak boleh membiarkan hal ini terjadi terus menerus terhadap pulau bali warisan leluhur. Apabila terus menerus dibiarkan tentu saja dapat menimbulkan ketidaknyamanan dalam warga Bali. Untuk mengatasi peristiwa ini, pemerintah sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, upaya tilang terhadap turis asing yang melanggar bahkan banyak influencer-influencer yang memviralkan aksi turis itu di media sosial dengan caption yang menjelekkan mereka. Dengan memviralkan hal tersebut, sebenarnya kita sama saja tidak baik seperti mereka, untuk apa kita harus menjelekkan orang di media sosial yang bahkan tidak mengubah apapun dan turis itu tetap melakukan hal yang sama. Banyak koar koar saja tidak berguna tapi lakukan upaya yabg mampu membuat turis itu berhenti melanggar peraturan bali</br></br>Sebagai pemerintah di era baru, sebaiknya memberi contoh berperilaku baik berwisata, salah satu upaya yang terus dilakukan adalah menyosialisasikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan (do’s and don’ts) oleh seluruh turis atau wisatawan mancanegara yang berlibur di Indonesia, khususnya di Bali dan Lombok. Selain itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) juga terus bergerak cepat bersama dengan pemerintah provinsi (Pemprov) untuk menangani kasus wisatawan mancanegara yang berulah. Sehingga, ke depannya tidak hanya sekadar meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang berlibur ke Indonesia. Tapi juga dapat meningkatkan kualitas wisatawan,uga dapat meningkatkan kualitas wisatawan,)
  • Generazi Z Menuju Bangkit  + (Bangkit dari Balada Keterdiaman Saat ini,Bangkit dari Balada Keterdiaman</br></br>Saat ini, kita tidak hanya sekadar bersama sebagai individu-individu, melainkan sebagai bagian dari satu generasi, generasi yang memiliki peran besar dalam membentuk masa depan kita, generasi Z.</br></br>Bangkitlah, wahai generasi Z, dari balada keterdiaman yang sering kali membisu suara-suara kita. Dalam dinamika sosial politik yang semakin kompleks, kita dituntut untuk tidak hanya menjadi penonton yang pasif, melainkan pelaku yang aktif. Ini adalah panggilan untuk menunjukkan identitas kita, mengemukakan pendapat, dan memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial.</br></br>Terlalu lama kita terperangkap dalam keterdiaman, merasa dikekang oleh norma-norma yang mungkin tidak selalu sejalan dengan aspirasi kita. Saatnya kita memahami bahwa hak kita untuk bersuara dan berpendapat adalah hak yang tidak bisa dipertanyakan. Bangkitlah dari rasa takut, ketakutan akan konflik atau penolakan. Inilah saatnya mengubah keterdiaman menjadi sebuah pemberontakan yang konstruktif.</br></br>Mari kita hentikan sikap apatis dan membiarkan masalah sosial politik tumbuh tanpa adanya respons yang nyata. Ingatlah, kebijakan dan keputusan yang diambil oleh generasi sebelum kita akan membentuk dunia yang akan kita warisi. Jangan biarkan mereka yang di atas kita menentukan jalan kita tanpa adanya sorotan dari bawah.</br></br>Saya mengajak kita semua untuk merangkul perbedaan, untuk mendengarkan tanpa prasangka, dan untuk berbicara dengan integritas. Kita adalah suara yang mampu mengguncang fondasi ketidaksetaraan dan ketidakadilan. Dalam keterbukaan dan keberanian, mari bersama-sama menciptakan perubahan yang kita harapkan.</br></br>Jadilah pionir perubahan, generasi Z. Bangkitlah dari balada keterdiaman, bersuara, dan tunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah agen perubahan yang mampu membawa keadilan sosial dan politik. Terima kasih.keadilan sosial dan politik. Terima kasih.)
  • I Wayan Phala Suwara S.Pd.H.,M.Pd  + (Bapak I Wayan Phala Suwara S.Pd.H.,M.Pd beBapak I Wayan Phala Suwara S.Pd.H.,M.Pd beliau lahir di Denpasar, 22 Mei 1993.</br>Bertempat tinggal di Jalan Gemitir, Gang Suli  B Biaung- Denpasar.  Orang tua beliau bernama I Wayan Sujana dan  Ni Nyoman Sariani.Beliau bekerja sebagai Guru di SMA Negeri 3 Denpasar. Pendidikan terakhir beliau S2 di IHDN.ar. Pendidikan terakhir beliau S2 di IHDN.)
  • Putu Krisna Pratama  + (Bersama melawan polusi, menciptakan jalan yang baik di lingkungan supaya bisa digunakan sampai nanti)
  • Upaya masyarakat dalam membenahi situasi Pandemi.  + (Dampak dari pandemi ini tidak kunjung seleDampak dari pandemi ini tidak kunjung selesai dari masa ke masa, 2 tahun sudah kita bergelut dengan virus korona ini ditambah lagi varian baru bermunculan setiap hari, seakan tidak ada titik terang dalam menangani kasus corona ini, namun begitu kehidupan harus tetap berlanjut. Kebutuhan sandang dan pangan tidak bisa dihentikan secara seketika dan sekejap mata. Maka dari itu kita harus berupaya dalam menggerakan kehidupan agar dapat berjalan secara nomal kembali. </br>Berhubung masyarakat mulai terbiasa dengan kondisi pandemi seperti ini, gerakan-gerakan baru mulai bermunculan yang membuat hal ini menjadi trendsetter tersendiri. Dengan contoh seperti memanfaatkan dengan baik perkembangan teknologi yang memang pada zaman ini dipakai untuk dijadikan jalan keluar oleh semua orang untuk berinteraksi dan menjalani kegiatannya secara daring. Selain efisien energi dan waktu, hal ini juga memerlukan sedikit biaya. </br>Namun bagaimana dengan nasib bali yang sejak dahulu hanya memanfaatkan sector pariwisata, secara tia-tiba dihantam pandemi yang tidak kunjung berakhir. Saat inilah kita memerlukan langkah kreatif yang di bisa dilakukan untuk membangkitkan pariwisata di Bali saat ini dan nanti mungkin dengan melakukan hal kecil seperti mencoba untuk menjadi konten creator yang isinya terkait membahas atau mengenalkan kebudayaan di Bali kepada khalayak ramai, dengan memanfaatkan teknologi serta kretifitas, hal in bisa dijadikan wadah untuk mengenal lebih dalam hal-hal apa saja yang jarang diketahui oleh orang lain dan menarik kembali minat wisatawan dari sector pariwisata. Jika dilihat dari sector akomodasi dan pelayanan mungkin warga bali bisa mulai untuk menyediakan tempat yang berbasis photogenic dengan menyuguhkan keadaan alam Bali yang asri dan kental dengan budayanya. Untuk sector pertanian warga bali bisa mulai mengenalkan bibit unggul dan buah-buahan yang sekiranya masih diaggap asing oleh khalayak ramai, seperti kemarin sempat trending buah salju yang ada di sekitaran wilayah Bedugul. Dilihat dari berbagai sector trsebut, sebenarnya masih banyak hal yang bisa dilakukan, jika kita ingin menuangkan niat serta usaha dalam memajukan bali.kan niat serta usaha dalam memajukan bali.)
  • Krisis Macet ring Kodya, Transportasi Umum Solusinya!  + (Denpasar adalah kota yang terkenal oleh tuDenpasar adalah kota yang terkenal oleh turis domestik maupun mancanegara karena kekayaan budaya, tradisi dan destinasi wisata yang unik. Namun, karena Denpasar banyak dikunjungi oleh turis dan juga penduduknya yang padat, kondisi lalu lintas di kota ini sering macet dan terhambat. Polusi udara akibat kendaraan bermotor, sinar matahari yang menyengat di siang hari dan barisan kendaraan yang tidak bergerak merupakan pemandangan yang lumrah di Denpasar. Tentunya, hal ini akan membuat banyak orang merasa sempit dan terganggu dan mempengaruhi kenyamanan dalam beraktivitas. Ini disebabkan oleh banyaknya orang-orang yang memiliki kendaraan pribadi. Walaupun di kota sudah ada halte untuk transportasi umum, tapi masyarakat lebih memilih untuk berkendara sendiri. Oleh karena itu pada jam-jam tertentu, kondisi lalu lintas di Denpasar sangat macet karena banyaknya orang-orang yang bepergian pada waktu yang sama. Kendaraan pribadi juga menghasilkan lebih banyak asap daripada transportasi umum sehingga mempengaruhi kondisi lingkungan sekitar. Pengelolaan transportasi umum memang dapat menjadi solusi bagi permasalahan tersebut. Negara-negara maju seperti Amerika, Inggris, Jerman dan lain-lain telah menerapkan sistem transportasi umum terlebih dahulu dan dapat mengurangi permasalahan akibat macet karena dinormalisasi serta sering digunakan oleh penduduk negara-negara tersebut. Transportasi umum memang sudah ada di Denpasar, tetapi jarang digunakan karena minta dari masyarakat yang terlalu rendah. Hal ini yang harus diperhatikan oleh pemerintah kota agar dikelola lebih baik lagi untuk meningkatkan minat masyarakat. Saat ini, transportasi umum di Denpasar adalah bus publik yang sudah memiliki halte atau tempat angkutnya masing-masing. Namun, halte tersebut terletak di tempat-tempat yang kurang strategis. Masih banyak tempat-tempat yang padat penduduk dan terjadinya banyak aktivitas seperti area sekolah atau tempat perbelanjaan dan lain lain yang belum ada halte busnya. Halte bus yang ada sekarang tidak berpusat di tempat tertentu dan cenderung agak jauh dari tempat yang memang kebanyakan orang tuju sehingga orang yang ingin pergi ke tempat tersebut harus berjalan lagi. Walaupun jalan kaki hanya sebentar, namun warga Indonesia biasanya lebih memilih naik motor daripada menggunakan bus walaupun jaraknya tidak jauh. Pemerintah dapat menggunakan "push and pull strategy" untuk menambah minat masyarakat dalam menggunakan transportasi umum. Push and pull strategy ini dilakukan dalam waktu yang bersamaan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Push strategy adalah cara yang lebih agresif dan proaktif dimana pemerintah dapat mendorong masyarakat dengan cara pembatasan jumlah kendaraan pribadi dan juga jalur lalu lintas khusus untuk transportasi umum sehingga jalannya lebih cepat. Pull strategy lebih pasif dan dilakukan dengan cara memperbaiki kualitas transportasi umum itu sendiri seperti pembuatan halte di tempat-tempat yang banyak orang tuju ataupun bus khusus untuk mengantarkan siswa ke sekolah. Jika push and pull strategy ini dapat dijalankan dengan baik, maka lama-kelamaan masyarakat akan mulai menyadari kelebihan dari penggunaan transportasi umum dan akan menggunakannya lebih sering pula. Dengan mengoptimalkan transportasi umum, saya percaya kita dapat mengakhiri krisis macet di kota madya tercinta kita dan mengurangi polusi udara dari knalpot kendaraan. Mari bersama-sama gunakan transportasi umum!ri bersama-sama gunakan transportasi umum!)
  • DENPASAR SAYAN KOSEKAN  + (Denpasar merupakan ibu kota provinsi Bali,Denpasar merupakan ibu kota provinsi Bali, posisi wilayah yang strategis membuat kota ini berkembang sangat cepat sehingga wajah masa lalu kota Denpasar sebagai kota kerajaan berubah menjadi kota modern dan multietnik. Perkembangan kota Denpasar menyangkut pertumbuhan di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, sosial maupun budaya yang sudah tercampur dengan budaya luar. Kota Denpasar juga sudah memiliki ciri-ciri sebagai kota besar dimana maraknya Pembangunan pusat perbelanjaan, pasar modern, pusat hiburan, perhotelan, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi roda perekonomian Denpasar, namun disisi lain hal ini mempengaruhi jumlah kependudukan kota Denpasar yang juga akan mempengaruhi beberapa aspek lainnya. </br></br> Jumlah penduduk menurut data BPS tahun 2023 yang baru lalu adalah 726.800 jiwa. Jumlah tersebut tentu akan semakin besar bila ditambahkan dengan jumlah penduduk dari luar bali maupun warga asing yang menetap untuk mencari penghidupan. Jumlah penduduk yang besar akan mempengaruhi daya dukung dari berbagai aspek, khususnya ketersediaan ruang yang keberadaannya sangat terbatas dan tidak bertambah. </br></br> Permasalahan tata ruang di Denpasar mencakup perumahan penduduk yang semakin mengkikis lahan terbuka hijau yang harusnya berada di angka 30%. Besarnya angka penduduk membuat lahan semakin menipis, harga lahan akan semakin naik, pembangunan kota Denpasar bisa tidak berorientasi ke arah horizontal lagi namun vertikal untuk menghemat lahan yang tersisa. Hal ini dapat membuat kota Denpasar semakin sesak untuk bernapas. Kepadatan penduduk juga membawa permasalahan lainnya seperti penumpukan sampah di TPA, salah satunya TPA Biaung. Sampai saat ini, menurut saya belum ada solusi terbaik yang dilakukan pemerintah terhadap pengelolaan sampah di TPA. Berbagai ide sudah dilakukan seperti TPS3R, membeli mesin, sampai berencana membangun titik pengelolaan lain di TPA, tapi hal ini sama sekali tidak membantu, seharusnya pemerintah memberhentikan masalah dari sumber, bukan dengan solusi yang akan menimbulkan masalah baru. </br></br> Permasalahan yang akhir-akhir ini Denpasar rasakan yaitu kemacetan. Kemacetan terjadi akibat jumlah penduduk yang membludak dengan masing-masing penduduknya memiliki kendaraan pribadi dan tidak memanfaatkan transportasi umum yang ada. Seharusnya pemerintah bisa mengoptimalkan program transportasi umum seperti Teman Bus atau Bus Sarbagita yang bisa digunakan terutama untuk anak sekolahan atau pekerja kantoran dengan memperhatikan dan memperbanyak rute bus serta meningkatkan fasilitas halte bus. Pemerintah juga harusnya memberikan sosialisasi mengenai manfaat dan tujuan menggunakan transportasi umum kepada masyarakat awam sehingga masyarakat tahu mengapa sebaiknya menggunakan transpotasi umum dari pada kendaraan pribadi. </br></br> Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa kepadatan penduduk bisa memberikan efek buruk di berbagai bidang kehidupan seperti tata ruang di Denpasar, permasalahan sampah dan polusi, serta kemacetan dimana-mana. Dengan ini pemerintah diharapkan bisa memikirkan jalan keluar dari berbagai permasalahan yang dijabarkan tadi, jangan sampai permasalahan ini sudah terlanjur besar atau malah viral di media sosial baru ditangani oleh pemerintah. Saya harapkan juga pemerintah selalu terbuka akan pendapat dan pandangan dari masyarakat sehingga bisa dicarikan solusi bersama-sama.hingga bisa dicarikan solusi bersama-sama.)
  • Krama Bali Eling Tekening Luu?  + (Denpasar, merupakan tempat yang terkenal aDenpasar, merupakan tempat yang terkenal akan pariwisatanya. Sebagai jantung dari Pulau Dewata, Denpasar sangat erat mengalami arus urbanisasi dan kedatangan wisatawan mancanegara. Hal ini menyebabkan Denpasar menjadi kota yang sangat ramai dengan hiruk pikuknya. Hal itu dapat dibuktikan dengan Denpasar menjadi Kota dengan penduduk terbanyak di Bali, yaitu nyaris 1.000.000 orang. Banyaknya penduduk Denpasar tentu saja akan mengakibatkan tenaga kerja serta lapangan kerja yang tersedia semakin meningkat sehingga dapat meningkatkan kualitas ekonomi warga Denpasar. </br>Namun, disamping dampak positif yang muncul tentu saja banyak dampak negatif yang akan menyertai. Kerusakan dan pencemaran lingkungan adalah salah satunya. Kerusakan ini dapat terjadi karena beberapa hal, salah satunya karena sampah. Sampah mencemari banyak aspek dalam kehidupan manusia. Sampah juga merupakan biang kerok terjadinya penyumbatan sungai, banjir, hingga munculnya berbagai penyakit di Kota Denpasar. Tempat pariwisata pun tak luput dari pencemaran oleh sampah, bahkan pantai-pantai indah di Denpasar banyak yang tercemari oleh sampah baik itu sampah organik,maupun anorganik.</br>Kesadaran masyarakat Kota Denpasar memang masih sangat rendah. Tertuama kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Masih banyak oknum yang memperparah pencemaran oleh sampah dengan membuang sampah-sampah itu di tempat yang tidak seharusnya. Seperti di sungai, selokan, laut, pantai, dan bahkan sampah anorganik yang di hempaskan begitu saja di jalan-jalan kota. Lalu, siapakah yang sebenarnya bertanggung jawab akan masalah ini? Dan apakah yang harus dilakukan untuk mengatasi semua masalah yang ada ?</br>Tentu, masalah sampah yang ada bukan hanya menjadi tanggung jawab satu pihak saja. Masalah ini merupakan tanggung jawab bersama, pemerintah dan masyarakat. Karena jika hanya mengkambing hitamkan satu pihak, maka sampai kapanpun masalah ini tidak pernah teratasi. Lalu, apa solusi yang dapat dihadirkan, dipikirkan, dan dilakukan?</br>Dalam penanganan sebuah masalah, selalu ada cara pencegahan dan penanganan. Cara melakukan pencegahan terhadap masalah sampah agar tidak semakin parah adalah dengan melakukan edukasi. Edukasi dapat dilakukan dari aspek terkecil dalam masyarakat, yaitu individu. Individu yang tersadarkan tentunya akan menyadarkan keluarganya, komunitasnya, kemudian komunitas yang sadar akan menjadi pelopor untuk daerahnya. Sehingga kesadaran yang tertanam dari akar rumput akan membuat pencegahan dalam masalah sampah akan semakin gencar. Kemudian, cara penanganan yang dapat dilakukan adalah dengan membuat berbagai fasilitas yang dapat mengurangi keberadaan limbah atau sampah yang merajalela. Lalu apa yang seharusnya diketahui dan dipahami oleh masyarakat terhadap sampah dalam rangka memperkuat edukasi?</br>Sampah sebetulnya merupakan residu atau bahan yang sudah tidak bisa digunakan lagi dalam suatu aktivitas. Sampah dapat dikelompokan menjadi dua macam. Yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik adalah sampah yang yang berasal dari sisa-sisa bahan makanan, daun-daunan, dan bahan alami lain. Sedangkan sampah anorganik, berasal dari residu kimia, plastik, kaca, dan bahan yang tidak ramah lingkungan lainnya. Sebagai bagian dari warga Denpasar, hendaknya kita selalu sadar akan sampah kita sendiri. Dengan selalu melakukan pemilahan sampah dan terus melakukan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle dengan tujuan agar lingkungan kota bebas dari sampah.an agar lingkungan kota bebas dari sampah.)
  • Permasalahan jalanan yang rusak  + (Di Indonesia masih banyak jalan yang berloDi Indonesia masih banyak jalan yang berlobang dan jembatan yang tidak layak, lama yang tidak di perbaiki. Kenapa di saat pemilu sudah dekat banyak yang berebutan memberikan dana, kenapa tidak waktu sebelum pemilu, kenapa harus pemilu, perbaikan jalan masak harus menunggu itu, kan jadinya bahaya pengendara yang melintasi jalanan yang rusak itu, apalagi berlobang dan di waktu hujan otomatis di lobang itu akan tergenang air hujan, pasti ada pengendara yang tidak ngeh di genangan air itu ternyata ada lobang itulah yang banyak menyebabkan kecelakaan itulah yang banyak menyebabkan kecelakaan)
  • Ngelawan Gelombang: Tantangan Banjir ring Kabupaten Badung  + (Di Provinsi Bali, seperti halnya di banyakDi Provinsi Bali, seperti halnya di banyak daerah tropis lainnya, banjir menjadi masalah serius yang sering kali mengganggu kehidupan sehari-hari penduduk. Salah satunya Kabupaten Badung mengalami masalah yang serupa, dan untuk mengatasinya, sejumlah solusi dapat diusulkan. Pertama-tama, pembangunan sistem drainase yang lebih baik menjadi langkah penting dalam mengatasi banjir. Drainase yang efisien dapat membantu memperlancar aliran air hujan dan mencegah genangan air di permukaan jalan maupun pemukiman penduduk. Pembersihan dan pemeliharaan rutin juga diperlukan untuk menjaga kinerja sistem drainase tetap optimal.</br></br>Selanjutnya, penanaman vegetasi dan rehabilitasi lahan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk memperkuat daya serap tanah. Dengan meningkatkan vegetasi seperti pohon dan semak, air hujan akan lebih mudah diserap oleh tanah dan mengurangi risiko erosi. Program penghijauan dan restorasi lahan yang terdegradasi dapat membantu memperbaiki ekosistem serta mengurangi risiko banjir di masa mendatang. Selain itu, pengaturan tata ruang yang lebih baik menjadi kunci dalam mencegah banjir. Pemerintah setempat perlu memastikan bahwa pembangunan dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek lingkungan dan potensi risiko banjir. Pemetaan daerah rawan banjir dan pengendalian pembangunan di area tersebut dapat mengurangi kerentanan terhadap banjir.</br></br>Peningkatan kesadaran masyarakat juga sangat penting dalam upaya mengatasi banjir. Melalui edukasi dan kampanye, penduduk dapat diberitahu tentang pentingnya menjaga lingkungan dan perilaku yang ramah lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan memelihara vegetasi. Semakin banyak orang yang terlibat dalam menjaga lingkungan, semakin kecil risiko terjadinya banjir. Terlebih lagi, pemanfaatan teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam mengantisipasi banjir. Sistem peringatan dini yang terhubung dengan pemantauan cuaca dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat tentang potensi banjir, sehingga memungkinkan evakuasi dini dan langkah-langkah mitigasi lainnya. </br></br>Selain itu, penggunaan teknologi dalam manajemen drainase dan pengendalian banjir dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas upaya-upaya tersebut. Dengan kombinasi dari berbagai solusi tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di Kabupaten Badung. Penting bagi pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk bekerja sama dalam implementasi solusi-solusi tersebut guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkelanjutan bagi semua orang.h aman dan berkelanjutan bagi semua orang.)
  • Ngrajegang Pariwisata Ring Bali  + (Di dalam kondisi sekarang ini masih banyakDi dalam kondisi sekarang ini masih banyak tempat wisata baru yang belum banyak diketahui oleh wisatawan. Tempat-tempat wisata yang berada di tengah desa atau tempat-tempat terpencil.</br></br>Menurut saya hal hal yang harus di lakukan pemerintah untuk mengatasi masalah ini adalah mengajak desa-desa yang memiliki tempat wisata untuk membuat vidio tentang keindahan tempat wisatanya,lalu mengunggahnya di media sosial agar banyak orang mengetahui tempat wisata tersebut. Dan memperbaiki jalan rusak yang menjadi akses menuju ke tempat wisata tersebut agar wisatawan lebih mudah menuju objek wisatanya. Dengan cara yang tadi kita bisa menjadikan pariwisata di Bali menjadi lebih maju.kan pariwisata di Bali menjadi lebih maju.)
  • Jalan rusak ring pandak gede  + (Di desa pandak gede kecamatan kediri kabupDi desa pandak gede kecamatan kediri kabupaten tabanan banyak jalan yang rusak.biasanya banyak orng yang jatuh karna jalannya berlubang.sekarang saya mengusul siapa yang akan jadi pemimpin bali tolong benerin jalan jalan yang ada di desa saya. Terima kasih jalan yang ada di desa saya. Terima kasih)
  • Jalan sane usak  + (Di jalan raya yang rusak di mambal, jalan raya mambal tempat nya di jalan yang ngelewatin pasar mambal itu sangat rusak, banyak orang" bilang jalan itu cocok buat trek"an Karena rusak)
  • Dinas Kebudayaan Provinsi Bali  + (Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Jalan Ir. Djuanda No.1, Renon, Civic Center Niti Mandala Denpasar 80235 Phone : (0361) 264474, 245297. Fax. (0361) 245297 Website: www.disbud.baliprov.go.id Email : infodisbud@baliprov.go.id)