UPGRADE IN PROCESS - PLEASE COME BACK AT THE END OF MAY

Literature Pengungsi korban konflik Ukraina

From BASAbaliWiki
20220512T124351353Z578354.png
0
Vote
Title (Other local language)
Photograph by
https://m.jatimnow.com/amp/baca-42395-kisah-dosen-unesa-jadi-relawan-di-polandia-bantu-pengungsi-ukraina
Author(s)
Reference for photograph
Subject(s)
    Reference
    Related Places
    Event
    Related scholarly work
    Reference
    Competition
    Pengungsi


    Add your comment
    BASAbaliWiki welcomes all comments. If you do not want to be anonymous, register or log in. It is free.

    What is your attitude and responsibility to refugees who come to your area because of a conflict such as what's happening in Ukraine?

    Description


    In English

    In Balinese

    In Indonesian

    Terkadang bantuan bagi korban bencana didomplengi oleh berbagai kepentingan seperti kepentingan politik, kepentingan penyebaran agama, kepentingan bisnis, dan lain sebagainya yang membuat suatu bantuan menjadi seperti tidak ikhlas. Kunjungan pejabat-pejabat yang lebih mengedepankan pencitraan diri pun marak. Padahal bantuan yang diberikan biasanya tidak banyak, tidak menyeluruh dan cenderung terlambat

    Di Bawah ini adalah daftar bantuan atau pertolongan yang sangat dibutuhkan oleh para korban bencana konflik ukraina / tragedi kemanusiaan dari kita semua yang beruntung tidak ikut menjadi korban, sebagai berikut : 1. Bantuan Relokasi Sementara Bagi yang kehilangan tempat tinggal atau yang tidak memungkinkan tinggal di rumahnya, maka perlu diberi tempat tinggal sementara yang layak. Misalkan saja di setiap kota dan kabupaten dibuat suatu apartemen atau mess khusus untuk tempat mengungsi bagi korban bencana. Tentu saja di tempat asal korban tetap dibuat tempat pengungsian layak bagi kepala rumah tangga dan laki-laki yang ingin menjaga aset yang di lokasi bencana. 2. Bantuan Kebutuhan Pokok Kebutuhan pokok sehari-hari harus dapat dipenuhi dengan baik seperti makan minum, mandi cuci kakus (mck), sandang pakaian, dan tempat tinggal. Kegagalan memenuhi kebutuhan pokok ini akan membawa dampak buruk seperti penyebaran penyakit berbahaya, perkelahian, kerusuhan, perampasan, penjarahan, bahkan kematian. 3. Bantuan Peralatan Darurat Banyak sekali peralatan dan perlengkaan yang dibutuhkan korban bencana untuk dapat bertahan hidup seperti tenda darurat, peralatan masak, genset listrik, lampu darurat, alat-alat berat untuk evakuasi korban, pompa air darurat, peralatan medis, selimut, peralatan makan minum, dan lain sebagainya. 4. Bantuan Perbaikan Fisik Segala kerusakan aset pribadi (rumah) dan fasilitas umum (jalan, jembatan, jaringan listrik, jaringan telepon, saluran air, dan lain sebagainya harus kita bantu semaksimal mungkin untuk mendapatkan perbaikan yang cepat, terutama fasilitas umum dan fasilitas sosial. Dengan kembalinya fasum, fasos dan rumah warga maka kehidupan dapat kembali normal. 5. Bantuan Bimbingan Konseling, Rohani dan Moral Dengan adanya bencana bisa menyebabkan orang menjadi stres, depresi dan juga gila. Yang tidak stress pun juga harus kita berikan dukungan moril agar dapat membantu meningkatkan semangat para korban bencana agar kuat menghadapi cobaan dan siap kembali hidup seperti sedia kala.

    6. Bantuan Transportasi Untuk menyalurkan bantuan untuk korban bencana, untuk memindahkan korban bencana dari satu tempat ke tempat lain, untuk membawa peralatan serta perlengkapan bencana dibutuhkan para korban, dan lain sebagainya butuh alat transportasi yang efektif. Jika jalan darat dan air rusak dan tertutup, maka harus bisa melewati jalur udara. 7. Bantuan Tim Penolong Untuk menyelamatkan para korban bencana yang masih terperangkap di dalam reruntuhan, dibutuhkan tim khusus seperti tim sar beserta tim medis. Tim penolong akan membantu korban-korban yang butuh bantuan segera dengan bermodalkan keterampilan yang telah dikuasai. 8. Bantuan Pengamanan Polisi harus datang dan sigap membatu mengamankan aset-aset para korban bencana dan juga aset-aset milik pemerintah yang ada di wilayah bencana. Tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penjarahan masal, perampokan, pencurian, pengrusakan, dan lain-lain. Akan percuma bila tidak ada yang menjaga ketertiban para korban bencana karena bisa merusak kegiatan bantuan korban bencana yang telah ada. 9. Bantuan Kesehatan Setelah bencana alam terjadi biasanya akan muncul orang-orang yang terluka baik secara fisik maupun mental. Mereka butuh pertolongan medis yang memadai. Jika tidak mampu, maka perlu dirujuk ke rumah sakit. Kondisi kesehatan lingkungan yang biasanya buruk di tempat pengungsian juga perlu ditanggulangi agar tidak menyebabkan penyebaran penyakit yang berbahaya. 10. Bantuan Modal

    Untuk kembali bisa memulai hidup yang baru pasca bencana alam/ tragedi kemanusiaan, para korban bencana perlu diberikan suatu bantuan finansial agar bisa mencukupi kebutuhan hidup pokok dan kebutuhan lainnya seperti dulu sebelum terjadinya bencana. Para korban yang kehilangan mata pencaharian pun juga perlu dimodali atau diberi pekerjaan agar bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.